Portalio

Thursday, January 27, 2011

Is it any peculiar with 7 billion?

Populasi manusia yang setiap tahunnya meningkat, bisa digambarkan dengan setiap detiknya 5 manusia lahir dan 2 manusia mati. Sudah jarang orang tinggal di area pedalaman dan berpindah ke kota besar. Bahkan semakin banyaknya kota besar (megacity) di seluruh dunia ini yang siap memanjakan kita. Hasrat dan nafsu manusia yang selalu merasa tidak cukup, huuh itu manusiawi. Menjaga, melestarikan, dan mengolah bumi titipan sebagai anugerah ini dengan baik, benarkah? Apakah bumi akan menjadi sesak? Saya kira bumi masih sangatlah luas kawan. Kalau kalian mencoba jalan-jalan, paling tidak menjelajahi nusantara kita dulu lah...subhanallah, amat luas dan besarnya bumi kita ini.

Berikut video trial yang menarik dari NG.

Sunday, August 22, 2010

Explosive Drunken from DANIELS

Kali ini saya memuat sebuah karya video yang tokcer abis. Digarap langsung oleh duo Daniel atau biasa dipanggil dengan sebutan DANIELS. Kedua orang kreatif tersebut bernama Daniel Scheinert and Daniel Kwan. Video garapan mereka ini diberi judul Create An Explosive Drunken Video for The Hundred in the Hands.

Mereka menyelesaikan video ini dengan apik. Dalam ceritanya, ada seorang wanita yang sedang mabuk kemudian menyemburkan muntahan berupa kembang api. Ditambah lagi gelagat wanita tersebut saat berjalan sempoyongan hingga menunjukkan reaksi gerak anti-gravitasi. So Excellent!!

Saya sangat apresiatif terhadap video garapan mereka ini. Cara pengambilan maupun cut-in kamera juga super duper keren. Ditambah iringan musik yang membawa anda untuk ikut muntah. Silakan tonton dan nikmati video garapannya di bawah ini.

Friday, August 20, 2010

The Lost of Eden from Giri Prasetyo

Ini dia, satu lagi saya menemukan sesuatu hal yang unik. Sesuatu hal yang patut mendapat apresiasi lebih dari sekedar acungan jempol. Sesuatu hal yang akhirnya saya anggap kreatif, saking kreatifnya harus saya posting dalam blog saya ini.

Posting kali ini saya ingin menampilkan sebuah video yang dibuat oleh seorang teman yang baru saja saya kenal dan saya approve dari situs jejaring sosial facebook beberapa hari yang lalu. Namanya Giri Prasetyo dan video tersebut diberi caption Klayar, The Lost of Eden. Alasan video ini saya bela-belain masuk ke blog ini adalah karena Giri sudah membuat saya terkenang akan Kota Pacitan. Kebetulan pemilik blog ini, saya, lahir di Kota dengan sebutan 1001 Goa tersebut. Video ini membangunkan memori sekaligus rasa kangen saya untuk mengulang berkunjung ke Pantai Klayar. Alangkah malunya, saya lahir di Kota Pacitan tapi tidak mampu menampilkan maupun mempromosikan keindahan lingkungannya.

Video ini dibuat oleh Giri pada saat perjalanan ke Pantai Klayar di Kota Pacitan. Dalam pembuatan video ini Giri dibantu bersama beberapa temannya. Pengambilan gambar maupun alunan musiknya terasa pas dan menarik. Andapun bisa berkunjung ke blognya disini. Silakan dinikmati videonya dibawah ini. Overall is good!!

65 TAHUN Dirgahayu Indonesia


65 TAHUN Dirgahayu Republik Indonesia!! Yah, kiranya begitu kata-kata yang bisa saya seru dari mulut ini. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-65, saya punya do'a dan harapan yang banyak untuk negara tercinta ini. Semoga negara ini menjadi negara yang besar, hebat, mandiri, serta bermartabat, yang selalu menghormati jasa para pahlawan dari jaman dulu hingga jaman modern sekarang. Untuk ke depan, semoga bangsa ini mampu mencerminkan sikap kebangsaan dan rasa patriotisme yang agung.

Tuesday, August 17, 2010

Majalah The Light edisi 30



Setelah sekian lama tidak sengaja acuh pada sebuah e-magz yang sangat populer, bahkan saya sendiri tidak pernah absen untuk meng-update, akhirnya saya senang bukan kepalang ketika saatnya electronic magazine ini menerbitkan edisi ke-30 nya. Majalah elektronik top untuk fotografer masa depan ini memiliki konten yang asyik. Menyenangkan untuk disimak bagi fotografer pemula hingga profesional. Jangan lewatkan untuk segera donlut di THE LIGHT secara gratis, tentunya dengan membuat akun terlebih dahulu.